TP Modul 3 EC

- September 08, 2025

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]

DAFTAR ISI

1. Penjelasan Kondisi

2. Prinsip Kerja Kondisi

3. Rangkaian Kondisi

4. Video Penjelasan Kondisi

5. Tugas Pendahuluan (Soft File)

1. Penjelasan kondisi [Kembali]

Soal Kondisi 2 :

Buatlah sebuah rangkaian Comparator dengan V1 = 2 V pada kaki inverting dan V2 = 1 V pada kaki non-inverting, lalu ukur Vout-nya dan jelaskan!

Rangkaian Comparator ini membandingkan dua tegangan input, V1 di kaki inverting dan V2 di kaki non-inverting. Karena V2 (1 V) lebih kecil dari V1 (2 V), output Vout menjadi LOW. Jadi output “menolak” sinyal yang lebih kecil dari tegangan referensi dan hanya akan HIGH jika tegangan di kaki non-inverting lebih besar daripada di kaki inverting. Pengukuran Vout menunjukkan bahwa output memang sesuai ekspektasi, yaitu LOW ketika V2 < V1. Jadi secara singkat, rangkaian ini bekerja seperti “saringan” yang hanya menghasilkan HIGH saat input non-inverting melebihi input inverting.

2. Prinsip Kerja Kondisi [Kembali]

Rangkaian Comparator bekerja dengan cara membandingkan dua tegangan input, yaitu tegangan di kaki non-inverting dan tegangan di kaki inverting. Jika tegangan di kaki non-inverting lebih besar daripada di kaki inverting, output akan berada pada level HIGH, sedangkan jika tegangan di kaki non-inverting lebih kecil, output akan LOW. Jadi, comparator seperti “saklar otomatis” yang hanya mengaktifkan output ketika input melewati batas referensi tertentu. Pengukuran output menunjukkan bahwa rangkaian berfungsi sesuai harapan: output LOW ketika input non-inverting lebih kecil dari inverting, dan HIGH ketika sebaliknya. Dengan begitu, rangkaian ini efektif membedakan tegangan input dan menghasilkan respon biner sesuai perbandingan.